Pernah nggak sih merasa bahwa hidup kok kayaknya begitu-begitu saja? Kalau ada aplikasi yang bisa melakukan tracking terhadap apa yang kita lakukan sehari-hari, beberapa dari kita akan mendapatkan laporan bahwa sebagian besar waktu yang dihabiskan sehari-hari ada di kantor, perjalanan dari rumah ke kantor dan sebaliknya serta scrolling down sosial media di antara jeda waktu dalam satu hari. Apakah benar demikian?
Kita pun menantikan akhir pekan karena di situlah kita tidak perlu bekerja dan memikirkan tugas kantor yang menumpuk dan tertunda sekian lama. Namun, di akhir pekan pun kita rasanya menghabiskan waktu dengan tidur, scrolling down sosial media atau berkumpul bersama teman-teman untuk membicarakan orang lain, misalnya. Sampai suatu titik kita merasa bahwa hidup kok rasanya membosankan. Monoton.
Saya terhenyak ketika salah satu rekan kerja saya di kantor bertanya kepada saya, "Jadi gimana ya supaya hidup nggak membosankan?" Sejujurnya, saya bingung menjawabnya karena saya pun seringkali merasakan hal yang sama bahwa hidup rasanya itu-itu saja. Saya terjebak di dalam rutinitas yang membuat saya lupa bahwa sebenarnya bahwa hidup sebenarnya bisa menjadi lebih berwarna dan menarik.
Malas
Sebenarnya yang patut disalahkan untuk hidup yang kurang berwarna atau monoton adalah diri kita sendiri. Kita rasanya terlalu malas untuk membuat perubahan, melakukan aktivitas atau menantang diri untuk keluar dari zona nyaman. Coba tanya kepada diri sendiri dan bagi yang tidak suka berolahraga, kapan terakhir kali kita berolahraga? Untuk beberapa orang yang tidak suka jalan-jalan sendirian, kapan terakhir kali kita menantang diri kita sendiri untuk solo traveling ke tempat yang tak pernah dikunjungi sebelumnya? Malas adalah musuh utama yang harus dilawan. Namun, rasanya kok sulit ya harus bangun pagi di kala akhir pekan?
Life begins when we are out from our comfort zone.
Kalimat ini benar adanya bahwa saat kita sudah sedemikian nyaman dengan hidup maka sesungguhnya hidup sudah tidak menarik lagi. Melakukan kegiatan yang sama sekali "bukan gue banget" sebenarnya salah satu cara untuk mengetahui seberapa resilience atau tahan bantingnya diri kita sendiri.
Saat kita mencoba untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak biasa, justru di saat itulah kita melawan rasa malas yang setiap hari selalu muncul tanpa diundang di kala pagi atau di siang hari, waktu-waktu yang tepat untuk tidur siang.
Meskipun, kadang-kadang, doing nothing juga perlu sih sebenarnya tapi tidak ada salah untuk mulai berpikir membuat hidup menjadi lebih menarik dengan melakukan kegiatan yang lebih bermakna!
Selamat berakhir pekan!